Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 05:46:16【Tempat Makan】030 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(8)
Sebelumnya: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Selanjutnya: Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke
Artikel Terkait
- Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta
- CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya
- Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan
- Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia
- BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman
- Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan
- SPPG diingatkan olah limbah MBG dengan baik, jangan cemari lingkungan
- Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot
- Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
- Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri
Resep Populer
Rekomendasi

Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat

Gempa bumi dangkal, magnitudo 4,4 terjadi di Tarakan Kaltara

Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai

BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob

Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP

56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan

SPPG diingatkan olah limbah MBG dengan baik, jangan cemari lingkungan

Kiat merawat kompor di rumah agar awet